Cisco CCNA part 1 : Switch Mode Trunk

Jika kita dihadapkan pada suatu kasus jaringan misal ada 2 buah switch yang masing-masing memiliki 2 buah vlan di dalam nya, tentu diperlukan suatu cara untuk menghubungkan antar vlan yang sama. Cara ini disebut dengan pengaturan switch mode trunk
Laptop 2,3,5,4 =Vlan 10
Laptop 1,0,6,7=Vlan 20

1. Mengatur konfigurasi pada switch0

Switch(config)#
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Sales
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 400
Switch(config-vlan)#name Teknisi
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 402
Switch(config-vlan)#name Manager
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int fa 0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex

2. Lalu buat juga setting konfigurasi untuk switch 2

3. Setelah itu jangan lupa setting ip tiap PC
isikan ip 10.10.10.10/24, 10.10.10.11/24, 10.10.10.13/24, 10.10.10.14/24 untuk vlan 10
isikan ip 20.20.20.20/24, 20.20.20.21/24, 20.20.20.23/24, 20.20.20.24/24 untuk vlan 20

4. Pengaturan switch mode trunk di tiap Switch
masuk pada command promt switch 0, lalu lakukan setting konfigurasi seperti berikut :

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa 0/5
Switch(config-if)#switchport mode trunk
5. Jika sudah, lakukan pengecekan melalui perintah pada command prompt #do sh int trunk, pada switch 0
Switch(config-if)#do sh int trunk
Port        Mode         Encapsulation  Status        Native vlan
Fa0/5       on           802.1q         trunking      1

Port        Vlans allowed on trunk
Fa0/5       1-1005

Port        Vlans allowed and active in management domain
Fa0/5       1,10,20,400,402

Port        Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned
Fa0/5       1,10,20,400,402
Switch(config-if)#
6. Lakukan juga pengecekan di Switch 2 melalui perintah pada command promt switch 2

Switch#sh int trunk
Port        Mode         Encapsulation  Status        Native vlan
Fa0/5       on           802.1q         trunking      1

Port        Vlans allowed on trunk
Fa0/5       1-1005

Port        Vlans allowed and active in management domain
Fa0/5       1,10,20,400,402

Port        Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned
Fa0/5       1,10,20,400,402
Switch#
7.Lakukan pengecekan ping juga..
disini jika vlan nya sama , maka akan mendapat balasan echos message,dan jika berbeda vlan maka mendapat balsan request time out, karena berbeda vlan.

Selamat mencoba (^^)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Metodelogi Waterfall

Gambar
Waterfall Pada metode ini tidak ada feedback, setiap pekerjaan harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum ke pekerjaan selanjutnya. Tahapan pada metode ini meliputi : 1. Analisis menganalisis kebutuhan yang dibutuhkan, mengumpulkan data-data yang diperlukan, temasuk mencari literatur . Kemudian data-data ini akan menghasilkan suatu kesimpulan yang merupakan keinginan user dalam membuat sistem. Data-data ini pula dapat digunakan sebagai  acuan membuat sistem. 2. Desain sistem menentukan dasar-dasar pembentukan, membandingkan sistem yang akan digunakan. 3. Coding mentransformasikan desain dalam dalam baris-baris program 4. Testing atau Pengujian melakukan pengujian, kebenaran program, eror debuging dan melakukan analisa dari hasil pengujian 5. Pemeliharaan  penyesuaian  dengan lingkungan sekitar merupakan suatu aspek yang penting untuk memelihara sistem yang dibuat. Sehingga harus menyesuaikan dan fungsional Kelemahan pengembangan software ...
Baca selengkapnya

Langkah - Langkah Penelitian (Proses Kegiatan Ilmiah)

Judul Tugas Akhir “ ANALISIS KEHANDALAN APLIKASI RFID PADA SISTEM PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN “ 1. Mengidentifikasi memilih dan merumuskan masalah Perlunya sistem informasi pengelola data buku perpustakaan mengelola perpustakaan dengan mudah, sistem pengolahan data buku ini nantinya dapat dipergunakan untuk pencarian buku, pengolahan, penyimpanan, melihat kembali, dan merekap informasi-informasi itu. Pencarian buku terkadang juga masih terkendala bahkan terkadang ada buku-buku yang terselip dan susah untuk dicari. Selain itu juga perlunya peningkatan pelayanan pada proses peminjaman buku, agar pengunjung lebih mudah saat akan meminjam buku, dan petugas perpustakaan akan lebih mudah dalam pendataan buku-buku. 2. Menyusun Kerangka Pikiran Setelah merumuskan masalah, selanjutnya disusun sebuah kerangka pemikiran sebagai berikut: a. Mencari literatur Studi literatur ataupun studi pustaka yang dilakukan agar memperoleh informasi dan teori dasar tentang RFID, Aplikasi ...
Baca selengkapnya

Monitoring Email melalui Aplikasi Monitoring

Gambar
Email Bomber Merupakan salah satu tools untuk para Hacker, melalui sotware ini kita dapat mengirimkan email dalam jumlah banyak ke alamat email tujuan.   Tentunya hal ini berakibat bandwidth akan penuh oleh spam kiriman tadi, hal ini mengakibatkan lambatnya traffic network pada alamat tujuan yang dikirim mailbomber . Cara menggunakan email bomber : 1. Buka software Email bomber yang sudah di download di PC anda 2. Kemudian Install 3. Buka Mail bomber  4. Masukkan subject message, victim emaik, alamat email anda, lalu masukkan juga password tampilan awal mailbomber 5. Buka wireshark, lalu start tampilan pada wireshark 6. Lalu amati tampilan pada wireshark Terlihat disini destinationnya adalah 74.125.141.108   7.    Buka kembali mail bomber, terlihat pada email sent=32, maka aka nada 32 pesan yang terkirim ke email tujuan Tampilan mailbomber 8 Jika kita cek pada email tujuan tadi, maka akan terlihat...
Baca selengkapnya